what a bad flight, kami pun bisa men-delay penerbangan

Pukul stengah 1 siang gw udah nyampe di bandara untuk penerbangan jam 2 dari padang menuju jakarta. Gw bareng 2 org teman gw eko dan mamaik. Ini merupakan perjalanan balik gw setelah hampir 3 bulan meninggalkan bandung.

Jam 1.30 siang gw udah berada di ruang tunggu dan cukup kaget dengan segerombolan rombongan bule yang mengisi ruang tunggu itu. Ternyata para pelancong itu juga terbang dengan pesawat yg sama dengan kami bertiga. Kami termasuk org2 terakhir yg masuk pesawat, maklum cukup malas menghabiskan energi berdesak2an, toh kursinya sudah tersedia sesuai nomor.

Pas masuk pesawat, kami ditempatkan di seat 24 D E F, dan kursinya terletak di rombongan bule tadi. Ketika sampai di seat, ternyata seatnya sudah diisi oleh 3 org bule, langsung teman gw menanyakan ke pramugari “mbak, kenapa seat kami udah diisi”. Si pramugari lngsung ngobrol ke para bule, entah apa yg mreka bicarakan. Si mbak menuju kami lg dan mengatakan “mas mungkin bisa mengisi kursi yang dibelakan dulu”. Gw lirik kebelakang, ada 3 kursi kosong yang tempatnya mencar2 dari ujung ke ujung di dalam gerombolan bule yg mngkin jumlahnya 1/3 dari pesawat itu.

Gw lngsung menghampiri pramugara yg ada didekat sana “mas ini maksudnya gimana, kenapa kami dipindah2, seat kami kan disini”

Eaaa, mulai terjadi kepanikan. Salah seorng bule menceletuk “we are groups, we have booked this seats”. Gw kaget juga, seenaknya mereka bilang kalau udah grup besar trus bisa nempatin kursi manapun. Gw gak trima, “sorry, but we have buy ticket for this seat”. Mana mungkin gw mau ngalah, secara ini kampung gw.

Para pramugari mulai gelisah, mereka coba melobi si bule buat pindah ke belakang. Para bule ini pun mulai panas, karna mereka merasa udah memboking seat no sekian sampai sekian yang mana seat kami nyempil didalamnya,haha

Keadaan sangat ribut, hampir semua bule ngomel yg kalau di bahasa sunda kan jd seperti ini “anyyiingg anyinnggg maneh, beleguk”. Diantara keributan tersebut, ada seorang bule cewek yg berceletuk dengan keras dan sangak kesal sambil menatap mata gw “Ok, we move, you can sit here now”. Gw seneng pasti, karna gw berhasil memperjuangkan hak gw dan teman2. Ternyata tidak smpai disini, mungkin karna takut citra maskapainya jadi jelek dimata pelancong, si pramugari menenagkan si bule dan coba buat melobi kami lg “mas, mungkin mas bisa mengalah, kalau tidak pesawat ini gk akan jalan”. Gw mikir masa bodoh, yg penting gw gk tertindas. Akhirnya gw jawab “yaudah mbak, bisa sediain seat yang berdekatan gak buat kami”. Pramugarinya coba lagi mengatur2 posisi duduk para bule dan akhirnya bisa didapat 3 seat yang berdekatan. Setelah duduk kami ketawa terbahak2 liat muka bule2 itu mulai kusam gara2 ulah kami. Dan gara2 kejadian ini, pesawat jg terdelay skitar 20 menit.hahah

HIDUP PRIBUMIIIII

Up ↑